Yogyakarta 18 Desember 2014.
Aku berhasil membuat perasaan ini tetap utuh.
Aku berhasil membuat semuanya hanya aku yang rasa.
Aku berhasil merasa tidak perlu lagi berharap.
Walaupun bukan berarti aku tidak pedui dengan perasaan ini.
Tetapi aku hanya ingin menjadi rasa ini untuk tidak melebihi rasa cintaku padaSang Pencipta.
Aku hanya takut untuk menjadi orang yang tersakiti perasaannya oleh hamba Allah.
Aku hanya takut rasa percayaini hialng lagi setelah apa yang orang lain lakukan seperti tahun lalu.
Aku hanya takut tidak bisa membuk ahati kembali.
Setelah sekian lama tertutup karena rasa sakit.
Ada satu temanku ayng dulu sempat bialng begini.
"Kita tidak perlu meunjukan rasa ini pada orang yang kita tuju. Kita hanya perlu menjaga hati ini untuk dia. Menjaga tetap fokus pada satu tujuan. Berusaha untuk setia walaupun kita memang belum memiliki hak atas dia. Setelah itu masalah perjodohan kita serahkan semuanya pada Yang Maha Kuasa".
Entah itu adalah mantra atauhanya sekedar saja tak bermakna. Tetapi dia mampu membuktikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar