Jumat, 06 Maret 2015

SELAMAT TINGGAL SEMESTER 1, SELAMAT DATANG SEMESTER 2

Sepertinya awal semester ini tidak akan ada rencana untuk melakukan sebuah perjalanan dengan kawan-kawan. Semua serba sibuk dengan urusan masing-masing, pun juga dengan diri ini. Mempersiapkan demi melihat sesuatu yang tidak akan terduga nantinya.
Semester ini akan sangat berbeda dengan sebelumnya. Dia yang cuek semakin tidak memperdulikan, dia yang biasa semakin menjadi luar biasa dalam hidup ini, dan seperti cerita itu semua akan berlalu dengan sendirinya dan dengan semestinya.

Ini artinya sebuah musim sudah berakhir dan akan di gantikan dengan musim yang lain, entah itu hujan, panas, dan badai. Diri ini memang sudah merasakan sebuah perubahan besar di semester lalu. Semua pemandangan dan sebuah rasa yang sangat diri ini rindukan. Awalnya diri ini yakin, itu lah yang disebut pelabuhan. Tetapi ternyata diri ini salah, itu hanya semuah dobrakan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih besar. Ibaratkan kita diasingkan di sebuah kastil yang sangat berada jauh dari keramaian, bahkan batu-batuan dan pepohonan di sana tidak pernah mengenal apa itu jalan beraspal, apa itu keramaian dan kehebohan di pinggir gang. Hingga suatu hari, pintu gerbang kastil itu terbuka, bena-benar terbuka oleh sebuah dobrakan keras. Tetapi ini bukan ending dari sebuah cerita. Ini adalah pembukan dalam sebuah cerita kehidupan baru. Bukan kah semuanya pasti sudah mengiria kalau aka nada kehidupan baru selanjutnya? Ya memang itu yang terjadi, setelah dobrakan itu. Diri ini di tuntut untuk terus maju terus berkalana untuk mendapatkan sebuah pelabuhan yang benar-benar terakhir.