Penyesalan terberat ku, aku alami awal tahun ini. Aku nggak nyangka semuanya bakalan jadi kayak gini. Dan aku pun juga tidak tau apakah yang kamu katakan dulu itu sewaktu mengakhiri semuanya memang benar, apakah memang itu yang menjadi kan kamu seperti ini. Aku sendiri tidak mau munafik dalam masalah ini. Aku akui aku memang menyesal, sangat sangat menyesal telah membuat kamu kecewa waktu itu. Aku tidak mau membohongi diri ku sendiri, kalau aku masih menyimpan rasa CINTA untuk mu.
Kalau pun ada kesempatan lagi untuk ku bersama mu, aku janji tidak akan menyia nyiakannya lagi. Sekali pun itu kamu meminta ku untuk menunggu satu atau dua tahun lagi. Aku pasti akan menyanggupinya. Karena semenjak aku mengenal mu, pribadi ku menjadi berubah, berubah untuk menjadi yang lebih baik. Mencoba untuk tetap fokus hanya pada kamu seorang. Dan semenjak kenal kamu juga, aku jadi semakin bersemangat untuk mengapai cita-cita ku untuk menjadi seorang Arsitek, bersemangat untuk bekerja dan belajar, menuju masa depan yang lebih baik.
Kamu telah menginspirasi aku dalam menjalani hidup ini. Sungguh awalnya aku tidak menyangka bisa mengenal mu sedemikian dekat. Bahkan menjadi orang penting dalam hati mu, mengisi kekosongan hati mu, dan mewarnai hari hari mu. Ini semua seperti mimpi bagi ku, tidak menyangka semua akan sejauh ini.
Aku telah menerima kehadiranmu dengan begitu senangnya. Mencoba memahami mu, dan ketika semuanya telah aku yakini, semuanya berubah. Tanpa aku sadari aku telah melakukan kesalahan terbesar ku dalam hidup. Membuat mu kecewa dengan ku, menyianyiakan waktu bersama mu. Dan sampai sekarang aku masih mengharapkan mu. Mengharapkan kehadiranmu untuk memperbaiki semuanya. Kamu segalanya bagi ku.
Pernah ku mencoba untuk melupakan mu, mencoba untuk tidak memikirkan mu barang satu menit, itu memang berhasil aku lakukan, tapi hanya sesaat hanya untuk beberapa hari. Aku selalu berusaha untuk tetap tegar, dan menerima semua kenyataan, tapi nyatanya, aku memang tidak sanggup. Air mata ini selalu menetes di kala aku teringat akan sosok dirimu. Kamu sungguh sangat berarti dalam hidup ku. Kamu tidak tau bagaimana sakitnya hati ini kala itu. Berusaha mati matian, menyibukan diri begitu sibuk, hanya untuk tidak memikirkan mu. Tapi aku ini wanita biasa, walaupun dalam otak berkata untuk tetap kuat, untuk tetap tersenyum, tetap tegar menerima semuanya dengan lapang dada, tapi hati ini sebenarnya terus menangis. Selalu mengharapkan kehadiranmu mewarnai hari hari ku seperti dulu.
Tak lupa juga sebagai manusia biasa yang hanya bisa berharap. Aku selalu berdoa pada Yang Maha Kuasa akan keajaiban untuk hubungan ini.
ANDAI SAJA KAMU BACA TULISAN INI, TULISAN APA ADANYA DARI HATI KU YANG AKU BUAT UNTUK MU. INGIN KU UCAPKAN KALAU AKU MASIH MENYIMPAN RASA BEGITU BESAR UNTUK MU, DAN MASIH MENGHARAPKAN KEHADIRAN MU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar