Kamis, 02 Januari 2014

ALBANNA MUDA_PERSIL 2


PERSIL II

        Untuk kesekian kalinya Lestari berangkat ke kantor paling awal. Setelah menyalakan komputer kerjanya, dia mulai menyapu ruang kerja yang tak begitu luas namun cukup nyaman baginya. Karena itu merupakan kantor pemasaran, jadi tidak membutuhkan jasa untuk membersihkan ruangan tersebut. Setiap ruangan terlihat kotor, pasti akan di sapu oleh siapa saja yang melihatnya. Dan seperti biasa selesai ia menyapu, sebelum memulai pekerjaan di pagi hari ini. Dia menyempatkan diri untuk sekedar mencari informasi tentang program desain yang dia butuhkan. Lestari sudah 3 hari mengikuti pelatihan privat untuk modeling di salah satu tempat privat di kota Yogyakarta, tepatnya berada di jalan AM Sangaji. Informasi tentang tempat itu dia dapat dari direktur tempat dia bekerja. Beruntung sekali dia waktu itu, karena tidak ada yang bisa mengajarinya untuk sekedar memainkan modeling dalam software yang dia butuhkan dalam bekerja.
       Hari itu salah satu Arsitek yang bekerja freelance dengan perusahaan tempat dia bekerja memberi saran agar dia bergabung dengan salah satu komunitas yang ada di jejaring sosial. Karena katanya di sana adalah forum bagi para 3d visual yang menggunakan softwere yang akan dia pelajari yang kebanyakan dari meraka sudah ahli dan yang masih pemula pun bebas untuk bergabung di sana, saling berbagi ilmu tentang modeling, rendering, pencahayaan, dan penempatan ruang. Tak setengah setengah dari mereka yang dengan senang hati memposting hasil kerjaan di kantor, tugas kampus, dan tak jarang juga yang hanya iseng sekedar mendesain sebuah bangunan mulai dari eksteior ataupun interior beserta mencantumkan settingan dari hasil karya mereka. Bagi Lestari yang memang sangat masih pemula dalam dunia ini,dan hanya sebagai Drafter di salah satu perusahaan baru di Yogyakarta merasa forum itu adalah forum yang tepat untuk di jadikan tempat belajar secara online.
       Karena ketertarikannya dengan forum itu begitu besar. Sampai-sampai dia lupa untuk memberi kabar pada salah satu sahabatnya yang berada di Jakarta. Sahabat yang dia jumpai pertama kali di tempat kerjanya dulu di Jakarta. Dia sudah menganggap Ayu sebagai saudaranya. Lestari tidak pernah lupa unutk memberi kabar pada Ayu, begitupun sebaliknya, Ayu sering memberi kabar padanya. Walaupun sudah tidak bertemu kembali,dan tidak bekerja di satu tempat, mereka masih saling melengkapi. Selain Ayu, ada juga sahabatnya bernama Laras. Selama di Jakarta mereka ibaratkan roda bajaj,kemana mana selalu bertiga. Kata abang abang di deket kontrakan dulu sih seperti itu :) . Untuk hari ini dia dengan enteng nya bias lupa akan hal itu. Tapi itu hanya berlaku pada hari itu saja, untuk selanjutnya dia tetap memberi kabar pada kedua sahabat baru nya :).
       Kebetulan pada waktu itu tugas Lestari di kantor tidak begitu banyak dan memang sudah dia selesai kan. Karena dia masih begitu penasaran dengan forum itu. Akhirnya waktu yang kosong dia manfaatkan untuk sedikit menjelajahi forum di jejaring sosial. Begitu melihat hasil karya warga di forum itu. Lestari berdecak kagum melihat hasil karya di depannya. Ini sungguh sungguh menarik perhatiannya. Ada satu desain yang sangat mencuri perhatian Lestari. Sebuat desain interior dengan konsep Rustic nya yang begitu kental. Sebuat konsep desain yang menimbulkan suasana gelap-terang pada tembok dan memberi kesan natural atau alami pada ruangan tersebut. Semua material di ruangan itu terlihat mentah. Layaknya pohon jati Belanda yang baru ditebang dan langsung di jadikan bahan utama dalam ruangan tersebut tanpa difinishing terlebih dahulu. Ruangan itu terlihat begitu nyaman dan hangat ketika lampu gantung di sebelah partisi ruangan di nyalakan, partisi tersebut terbuat dari kayu jati yang di haluskan dan di finishing sedemikian rupa sehingga mampu memantulkan cahaya dari lampu gantung di sampingnya. Perpaduan warna cahaya dari setiap lampu dengan warna kuning gading dan perpaduan material kayu mentah memberi kesan kehangatan untuk keluarga yang berkumpul di sana. Konsep Rustic  ini memang mempunyaia daya tarik tersendiri bagi pecinta desain interior. Walaupun jika di tilik dalam bahasa indonesia, Rustic artinya tua atau berkarat. tidak hanya di rumah bergaya country, gaya Rustic juga dapat dipadupadankan dengan gaya modern. Dengan sentuhan Rustic di dalam gaya modern, ruangan akan terlihat unik dan berkarater. Tak hanya itu saja, gaya Rustic juga dapat menujukan karakter dari si pemilik rumah. Gaya Rustic langsung dapat terlihat dari desain teksturnya yang kasar dan berantakan, dinding batu ekspose, furnitur dari bongkahan kayu yang tidak di amplas halus atau lampu gantung berkarat, merupakan ciri gaya Rustic.
       Dalam batin Lestari orang yang mendesain ini interior pasti sudah mahir dalam bermain konsep dan tentunya sudah ahli dan sangat mengenal softwere yang di gunakan. Tak henti hentinya Lestari merasa penasaran dengan desain itu. Terlihat lebih real, setiap sudut ruangan tergambar detail. Iseng banget sebagai awal dari adaptasinya di forum tersebut dia memposting pertanyaan pertama kali tentang softwere yang dari kemarin ingin dia pelajari.Sekedar menanyakan tentang masalah yang dia alami pada saat menggunakan softwere tersebut. Banyak juga yang merespon pertanyaannya kali itu. Dan banyak juga yang mau berbagi ilmu padanya. 

       Hari berikutnya, Lestari tidak pernah ketinggalan informasi yang di kirim oleh teman teman di forum tersebut. Dengan semangat dia selalu menyimak setiap informasi di dalamnya. Dia mulai menemukan guru baru disana, sebetulnya sih hanya teman yang baru dia kenal, tapi bagi Lestari itu adalah gurunya, sebab dia lebih jago dibandingkan dengan kemampuannya yang bisa di bilang masih seumur biji kacang yang baru kemarin sore di tebar :) . Dia bernama Alan. Alan orangnya baik(di jejaring sosial sih -_-), semua desain interiornya memang sangat bagus. Tetapi Alan bukan lah orang yang mendesain interior ruangan yang kemarin telah mencuri perhatian Lestari. Memang sih karya mereka tidak jauh berbeda, tetapi entah karena alasan apa Lestari lebih tertarik dengan desain dengan konsep rustic kemarin. Serta penasaran juga dengan orang yang telah mendesain ruangan tersebut. Baru bergabung beberapa hari dengan anggota anggota di sana, Lestari sudah cukup akrab dengan para penghuninya, sering bercanda bareng di satu postingan milik teman baru yang hanya di kenalnya di dunia maya. Tidak heran jika Lestari bisa membaur dengan mudah di sana, karena memang Lestari adalah perempuan yang selalu welcome pada siapa saja. Apalagi dengan orang yang mempunyai tujuan yang sama dengannya.
       Dengan begitu asiknya dia bercanda dan ngobrol di forum tersebut, sampai sampai dia tidak sadar, bahwa salah satu diantara teman ngobrolnya saat itu adalah orang yang bisa di bilang master di forum itu, dia adalah salah satu jagoan softwere tersebut. Dan dia juga orang yang mendesain ruangan yang kemarin dan sampai sekarang telah mencuri perhatiannya. Namanya sering di sebut sebut dalam komunitas itu, TAMA
ya itulah nama orang yang dari kemarin membuat Lestari penasaran :).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar