Selasa, 29 April 2014

Sungguh malang

     Apa ini sebenarnya.?
     Entahlah, aku sendiri juga tidak tau.?
     Penyesalan.?
     Mungkin.
     Rasa kesal.?
     Bisa jadi.
     Rasa bersalah.?
     Apalagi.

Begitu mudahnya aku untuk merasa bersalah, yang sebenarnya masalah awalnya itu tidak ada di aku, dan bukan aku yang melakukannya. Tapi, bagaimana dengan dia, dia yang memulai masalah ini, sedangkan dia, aku lihat, dia sama sekali tidak menunjukan rasa bersalahnya. Atau mungkin dia memang keras kepala, sehingga tidak ada rasa bersalahnya sama sekali. Bahkan, dia sendiri tidak sadar, kalau dia mengorbankan orang tua dia sendiri, saudara-saudaranya sendiri. Yang dia tau hanya harus saling bantu membantu, tapi, apakah dia pernah membantu saudaranya.? ku rasa belum. Hanya dia yang sering di bantu,emmmm,, mungkin lebih tepatnya dia yang merepotkan. Bukan hanya itu, sudah di bantu pun, dia masih mengecewakan kita. Kita semua di sini, di tempat ini, yang dulunya adalah tempat dia menangis ketika jatuh dari pohon, tempat dia mengadu ketika dia kelaparan. Coba bayangkan, sekarang, ketika besar, dia memang masih bersama kita, masih senasib dengan kita. Tapi,dengan entengnya dia buat air mata ibu menetes derasnya. Dia buat perut adiknya kelaparan. Dia buat kepala ibunya pusing setiap saat. Ibu mana yang tega melihat anaknya memiliki masalah.? Ibu mana coba.? jarang sekali kan. Semuanya pasti ingin membantu, tapi dia, ketika uluran tangan ibunya menerima kehadirannya, dia sama sekali tidak memikirkan bagaimana dan dengan cara apa ibu itu memperoleh bantuan untuk dia. Aku rasa dia sama sekali tidak pernah memikirkan itu. Ya aku rasa begitu keadaannya. Sungguh malang nasib anak itu. Sungguh.

Minggu, 27 April 2014

Happy weekend sobat ku.


Dan selamat Siang blog ku tersayang :*
Cieee,, siapa saja nih yang tadi malam keluar main sama si Doi. Hayoo nagku,, :)
Pastinya banyak di antara kalian yang main kan, apa lagi remaja remaja kota Jogja ini,, aduh duh,, kalau denger kata malam minggu saja mereka pada semangat banget buat mainnya. :)
Kalau Lastri sendri,tadi malam memang keluar, dan tujuannya itu mall ambarukmo plaza. Tapi bukan sama si Doi kok, Cuma sama teman kos. Si Doi kan jauh di sana.
Oh ya,,
Ngomong-ngomong tentang kota Jogja tadi,pastilah yang ada di benak kalian itu adalah suasana malam yang mengasikan, iya kan, :) apa lagi suasana malam di kawasan Malioboro.
Oke deh,, malam ini memang saya akan menceritakan sesuatu yang berhubungan dengan Malioboro.
Pulang dari amplas mall,aku langsung otw ke kos,kos ku sendiri sih di daerah JEC. Kalian tau kan gedung JEC,gedung serba guna terbesar di Jogja. Tapi perjalanan mala mini untuk sampai di kos, aku naik busway. Aku harus muter terlebih dahulu megikuti rute busway untuk sampai di helte JEC, karena tidak mungkin juga kan kita buat rute busway sendiri. Hahah itu konyol namanya :).
Mau tidak mau juga itu berarti aku harus melewati kawasan Malioboro. Setauku kebanyakan orang suka dengan suasana malam di Malioboro kan,tapi tidak untuk ku. Kali ini entah kenapa, mengetahui busway yang aku tumpangi memasuki kawasan Malioboro, hati ini merasakan kebencian. Bukannya senang, tapi rasa bencilah yang aku rasakan ketika melewati kawasan Malioboro, apa lagi sudah mendekati kawasan Malioboro selatan. Di sana rasa benci yang sudah dari tadi aku rasakan tiba-tiba menguat,semakin benci,semakin benci, dan semakin benci,ingin rasanya segera lenyap dari sana.
Dulu,sewaktu aku masih terhitung pendatang baru di kota Yogyakarta ini, aku paling suka sama suasana malam di kota ini. Apalagi untuk kawasan Malioboro,tpi tidak untuk kali ini. Semenjak awal tahun 2014 lalu,rasa benci itu tiba-tiba menyerang ku begitu saja. Saking bencinya terkadang aku merasa ingin meneteskan air mata. Keramaian yang ada di sanatidak lagi aku rasakan. Aku hanya merasakan sepiyang sangat menikam ku,seperti yangaku rasakan tadi malam.
Setelah aku fikir-fikir mungkin ini ada kaitannya dengan kejadian di akhir tahun 2013 dan awal tahun 2014. Ingin sekali menghilangkan perasaan benci ini, tapi aku sendiri tidak tau bagaimana caranya. Dalam sekejam, ini semua bias menjadi musuh, itu sebabnya kenapa aku jarang sekali menampakan batang hidung ku pada public.

Jumat, 25 April 2014

Selamat Malam SiBlog


Kalau tidak salah ini malam sabtu ya,,
Apa kebiasaan mu di malam sabtu.?
Akh aku tau,, malam sabtu,adalah malam dimana kamu di jadikan tempat anak anak manusia menuahkan segala yang ada di fikiran mereka bukan.? :)
oh,, tidak tidak,, itu bukan kebiasaan mu di malam sabtu. Tapi itu kebiasaan mu di setiap malam, bahkan di setiap hari. Kamu berjaga 24 jam demi mereka mereka yang haus akan sebuat tulisan.
Entah itu tulisan bermutu atau pun tak bermutu, entah itu tulisan di baca orang atau pun tidak di baca,bahkan di lirik saja tidak. Tapi kamu tetap saja setia sama mereka. :)
Salut banget sama kamu siblog.
     Dan malam ini, aku pun juga akan sama dengan mereka mereka. Tak masalahkan siblog mendengarkan cerita ku. Karena memang malam ini,serasa hidup sendirian di sini. Hal yang paling aku benci, aku memang terkadang menyukai kesepian, aku terkadang memang butuh untuk menyendiri. Tapi tidak untuk malam ini.
Teman,,, yang memang bisa di bilang pacar ku,
dia,,emmm dia entah kemana dan sedang apa pun aku tak tahu. Wajar atau konyol.? jika kita tidak tau apa yang sedang di perbuatnya di sana. Wajar atau konyol jika kita tidak tau kabar apa yang sekarang sedang menimpa dia(pacar ku) sekarang.?
Entah lah itu wajar atau pun konyol, tapi yang jelas, aku tak berniat untuk tidak peduli kepadanya. Sebagai pacar,sudah seharusnya aku berusaha untuk memperhatikan dia, yah walaupun kita LDR, tapi itu tidak berarti kita tidak bisa bertukar kabar kan blog.?
Tapi aku sendiri tidak tau apa yang ada dalam fikiran dia, sampai dia betah sekali tidak memberi ku kabar, sebenarnya aku khawatir :'(
Aku sudah coba buat hubungin dia, tapi hasilnya nol besar. Nomor dia aktif, tapi sama sekali tidak di balas pesan aku.
Sebenarnya kejadian seperti ini sudah sebelumnya pernah aku alami. Dan akhirnya, aku emutuskan untuk berhenti berhubungan dengan dia. Tapi untuk kali ini, aku tidak sanggup rasanya. Greget.? memang. itu yang aku rasain, tapi entah kenapa aku tetap mencintai dia. Aku pingin dia tetap bersama ku seutuhnya.
Akan tetapi,,, yah seperti yang aku bilang tadi, aku tidak tau harus berbuat apa. Ingin sekali menanyaikan padanya, tapi aku sendiri takut salah langkah.
Entah lah blog. Apakah diam ku ini memang seharusnya, dan aku harus menunggu dia memberi kabar, atauuu,,,
Aduuhh,, pusing bener ini kepala..

Oh ya blog,, kalau misalkan dia baca tulisan ini, Kasih tau ke dia yah, kalau Lastri di Yogyakarta menunggu kabar dia, dan sampaikan juga kalau aku cinta dia.
Terimakasih siblog ku tersayang :*

RF.

Kamis, 24 April 2014

Heelloooo Blooggg

Maaf banget yah buat si Blog yang sering aku jadiin pelampiasan.
Emm,, bukan Cuma pelampiasan sih sebenarnya, tapi juga tempat buat ku berkeluh kesah :D
Iyyallahh,, so pasti begitu.
Bagaimana tidak,siapa lagi yang bakalan mau dengerin cerita lastri tiap hari yang isinya hanya tentang keluh kesahnya lastri.? Pacar.? Ada sih,, tapi...
Punya pacar serasa tak punya pacar :(
Emmm,, pastinya kalian pembaca sudah tau kan apa maksud akunya. Kalau memang pernah merasakan, pastinya tau. Yah begini lah,, akunya sendiri tidak tau kenapa pacar aku kali ini lebih sering ngediemin aku, entah karena dia sibuk, atau akunya yang buat dia nggk nyaman, atau bisa jadi memang itu kebiasaan dia bersikap ke pacar dia. Kalau sudah begitu, mau gimana lagi,padahal akunya sendiri ngarep banget buat dia itu bisa selalu dengerin cerita akunya. Dan di sisi lain akunya nggak ganggu keseharian dia.
Tapi,, ya sudah lah lupakan tentang ini, kali ini juga bukan tentang pacar. Tapi ini cerita tentang mereka.
Semakin bertambah umur,semakin di harus kan kita untuk semakin dewasa. Yang tadinya tidak tau apa-apa, tidak mengerti apa-apa serta tidak pernah dianggap dalam suatu masalah kini telah berbeda. Tanpa tidak sengaja sedikit demi sedikit kita masuk dalam suatu cerita yang di dalamnya hanya terdapat manusia dewasa.
Dalam pemikiran ku dulu, semua itu akan terasa mengasikan jika kita sudah dewasa nanti dan bisa mengatasi suatu masalah, tapi,, ternyata semua itu tidak semudah yang aku bayangkan dulu. Sewaktu aku belum mengerti dan belum mengetahui semuanya. Dan sekarang, walaupun umur belum bisa di bilang dewasa, mau tidak mau aku harus mengetahui semuanya itu. Ternyata benar benar tidak mengasikan. Kalau boleh pilih, aku sendiri lebih nyaman ketika aku masih menjadi apa yang mereka sayang kan selama ini, sering mereka manjakan, dan sering di bilang “kamu tidak pantas mengetahui semua ini”,,
Ya sepertinya itu lah yang paling aku inginkan. Menjadi kecil itu sungguh sangat mengasikan, kita tidak harus memikirkan urusan orang dewasa.
Tidak perlu harus merasa iba pada masalah yang orang dewasa perbuat yang sebenarnya itu bukan masalah kita, tapi karena rasa sayang kita, kita harus ikut menanggungnya.

Jadi orang dewasa menyenangkan, tapi susah di jalani

Okkee,,sepertinya waktu berduaan dengan si blog sudah usai,, saatnya kerja lagi.
 makasih yah si Blog :)
Sudah buat hati ini sedikit lega.

Rabu, 02 April 2014

CP3

     CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA !!!
     it's so amazing kalau di jadikan bahan brolan iya nggak guyss.? :)
     Pastinya dong..

Dan kalian kalian pasti juga pernah kan merasakan hal wajar seperti itu.?
Tapi bagaimana jika pertemuan kalian selanjutnya tidak tentu? bisa jadi kalian hanya akan bertemu sekali atau dua kali lagi,itu pun dalam selisih waktu yang cukup panjang. Di tambah lagi,kalian jarang komunikasi. Tapi anehnya perasaan yang kalian rasakan pada pandangan pertama itu tidak juga berkurang,bahkan bisa di bilang bertambah jika kalian saling bertemu,saling bertukan kabar. Ibaratkan kalian itu jatuh cinta dengan sosok makhluk gaib. :)
Pernah tidak kalian mengalami cerita seperti itu.?
Jarang jarang kan.?

Tapi kali ini, kisah itu menjadi kisah nyata pada seorang gadis smk.
Persis sekali dengan cerita di atas. Dia merasakan kebingungan yang sangat menganggu pada dirinya.
Ceritanya begini.
Waktu itu,akan ada acara kepramukaan yang di adakan di sekolahannya. Dan dia mendapat tugas untuk membagikan surat undangan ke sekolahan lain yang berada di kotanya. Dan sewaktu dia akan menuju salah satu sekolahan STM, berhubung dia tidak mempunyai salah satu nomor pengurus  pramuka di sekolahan itu. Dia memutuskan untuk menghubungi pacarnya yang bersekolah di sekolahan itu,dan pacarnya itu dulunya adalah ketua osis dan juga pengurus pramuka tahun lalu. Dan karena pada waktu itu hubungan gadis itu dengan pacarnya sedang tidak baik (tanpa sebab yang jelas), pacarnya hanya memberi nomor salah satu pengurus di sana. Sebut saja namanya Awan.
Disana lah kisah itu di mulai. pertama kalinya gadis itu mengenal, dan bertemu dengan pemuda itu. Sambutan yang bersahabat sekali,yang memberi nilai lebih untuk pemuda itu, dan juga yang membuat perasaan tidak karuan itu mengelabuhi diri gadis itu, yang mana gadis itu sudah memiliki pacar, dan pacarnya itu adalah panutan pemuda itu di sekolahan.

CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA di mulai.
Mereka memang langsung begitu akrab. Karena nama gadis itu sudah tidak asing lagi di telinga para pengurus pramuka di sekolahan itu. Ya memang benar begitu keadaannya, karena gadis itu adalah salah satu pengurus pramuka di smk negeri 1 yang namanya sudah menyebar, sudah di kenal di berbagai sekolahan.
Gadis itu tidak memungkiri tentang perasaan yang ia rasakan petama kali bertemu dengan pemuda yang bernama Awan itu, akan tetapi dia masih bingung dengan hal itu, sebab dia sekarang sudah memiliki pacar.
tapi entah kenapa hari itu gadis itu sama sekali tidak memikirkan pacarnya itu.

Setelah pertemuan pertama mereka, beberapa hari memang tidak ada komunikasi masing masing. Sampai acara berjalan, dan jam menunjukan pukul 02:00 dini hari. Tiba kabar dari pemuda itu, melihat ponsel gadis itu dan yang muncul adalah nama pemuda itu. Senyum tersungging dalam bibir gadis itu, rasa bahagia dia akui seketika. Komunikasi pun di mulai dengan baik,dan berjalan lancar walaupun hanya lewat pesan singkat. Sekali lagi, gadis itu tidak memikiran akan pacarnya saat ini.
Tanpa sadar, gadis itu berandai andai dalam hati, seraya berdoa akan pertemuan selanjutnya. Dia tidak berani berharap, hanya berani untuk berkhayal. Seandainya hubungan mereka menjadi sebuah hubungan persahabatan yang kental, mungkin akan menarik. Dan pertemuan tidak hanya terjadi sekali.

Setelah acara itu berakhir,berakhir juga percakapan pendek mereka lewat pesan singkat. Hubungan gadis itu dengan pacarnya juga kembali pulih. Akan tetapi,hari demi hari cerita tentang pemuda itu tetap saja dia dengar dari teman teman organisasi.
Hingga hari hari berikutnya tidak ada kabar sama sekali,tetapi gadis itu masih juga memikirkan pemuda bernama Awan itu, dan masih berharap untuk pertemuan pertemuan selajutnya.
Hingga 1 bulan kemudian, doanya terkabulkan. Dia bertemu kembali dengan pemuda itu,di sekolahan pemuda itu juga. Kali ini tidak untuk memberikan surat undangan,tetapi memberikan laporan pertanggung jawaban atas acara yang di adakan kemarin.
Setelah pertemuan kedua itu,perasaan gadis itu semakin lebih ke pada pemuda itu. Bukan tanpa alasan gadis itu bisa menyukai Awan pada pandangan pertama. Karena Pemuda itu memang memiliki daya tarik tersendiri,selain baik,tampan,pintar, dia juga salah satu siswa berpengaruh di sekolahannya itu. Siswi mana di kota nya yang tidak mengenal sosok pemuda itu. Apalagi di sekolahan SMKK yang berada di sekitar sekolahannya, banyak sekali siswi yang berharap bisa dekat dengan pemuda itu.
Hanya saja gadis itu sering merasa cemburu jika pemuda itu sedang dekat dengan siswa sekolahan lain, walaupun sampai sekarang hubungan gadis itu dengan pacarnya sedang baik baik saja. Dan pemuda itu juga mengetahui tentang hubungan gadis itu dengan kakak kelasnya. Akan tetapi entah karena sebab apa,pemuda itu juga memberikan perhatian khusus pada gadis itu. Hingga hari demi hari,walaupun tidak terjadi pertemuan di antara mereka,perasaan gadis itu ke pada pemuda itu semakin lebih.

Setelah pertemuan kedua,komunikasi di antara mereka masih terjalin hanya sampai beberapa hari. Gadis itu kembali terfokus pada pacarnya itu. Setelah itu sama sekali tidak ada komunikasi lagi.,lama sekali, sampai berbulan bulan. Tiba tiba gadis itu merasa rindu dengan pemuda itu, dan ketika gadis itu memikirkannya, ponselnya berbunyi. Yang keluar adalah nama pemuda itu. Sunggu sangat tidak di sangka sebelumnya, hingga gadis itu tertawa kegirangan, dengan ekspresi senyum senyum sendiri, sama dengan ekspresi sebelumnya ketika melihat nama pemuda itu di ponselnya. Seperti di jatuhi durian runtuh, berasa saat itu hanya dirinya lah yang beruntung di antara hambaNya yang lain.
kali ini percakapan yang terjadi di antara mereka bukanlah hal mengenai pramuka,dan bukanlah hal tentang kebiasaan pacarnya di sekolahan yang bisa dilihat oleh pemuda itu. Tetapi lebih ke pribadi masing masing dari mereka. Mereka jadi semakin mengenal dan semakin akrab. Itulah yang di inginkan gadis itu sejak dulu.
Tetapi seperti yang sudah terjadi sebelum sebelumnya, itu hanya berjalan untuk sementara. Setelah itu,sama seperti biasanya, tidak ada kabar lagi.

Hingga suatu ketika, sekolahan gadis itu mengikuti ajang perlombaan tingkat kota yang di adakan minggu pertama di liburan kenaikan kelas. Tahun itu ia naik ke kelas 12. Dan sekolahan pemuda itu juga mengikuti perlombaan itu. kabar itu sontak membuat ia senang tak terhingga. Itu artinya akan terjadi pertemuan ke 3 di antara mereka. Tapi kali ini mereka akan bertemu selama 5 hari penuh. Sebab perlombaan berbentuk kemah itu di adakan selama 5 hari 4 malam. Bukan main kan rasa bahagia yang akan ia rasakan. :)
Betul juga,selama pelaksanaan perlombaan itu, mereka terlihat begitu akrab. Sering ngobrol bareng, sering bercerita, sering main dan pergi keluar tenda juga hanya berdua.
Awan pun dengan senang hati memperkenalkan gadis itu kepada pembina sekolahannya yang saat itu mendampingi sekolahan pemuda itu di perlombaan. Walapun Awan memperkenalkannya sebagai pacar dari mantan ketua osisnya dulu, tapi perlakuan itu membuat gadis itu senang,dan perasaannya semakin bertambah. Karena itu merupakan perlakuan istimewa menurut gadis itu.
Setiap malam di mana ada Awan,di sana pasti juga ada gadis itu. Awan selalu berhasil membuat gadis itu merasa nyaman dan aman. Dia juga lucu orangnya. Ada suatu esok yang membuat gadis itu kaget dan merasa susah untuk bernafas,dannsetelah itu hanya pagi itu lah yang selalu di ingat oleh gadis itu, yaitu waktu Awan menaiki sepedanya di samping gadis itu yang berjalan. Dengan tangan Awan merangkul pundak gadis itu sembari berceloteh ke sana kemari,pada saat itu dia merasa sesak untuk bernafas. Kaget awalnya gadis itu dengan perlakuan Awan padanya, Tetapi dia tidak mau mengakhiri saat saat seperti itu, sehingga gadis itu membiarkan Awan merangkul pundaknya. Tetapi saat itu,fikirannya melayang bahwa dia tidak boleh memiliki keinginan tersebut. Sebab posisinya dia sudah memiliki pacar yang dulu adalah kakak kelas pemuda itu, dan gadis itu juga sadar, bahwa banyak wanita yang menginginkan untuk menjadi seseorang yang spesial di hidup pemuda itu. Jadi dengan rasa berat menerima kenyataan yang sudah ada, gadis itu merelakan mereka hanya berteman biasa saja,meskipun mereka sudah melewatkan 5 hari yang begitu mengasikan.
Hingga tiba waktunya, perlombaan itu selesai. Dan itu artinya mereka juga akan jarang lagi bertemu. Bahkan tidak bertemu dalam waktu dekat seperti sebelumnya. Karena walaupun masing masing dari mereka sudah menujukan ketertarikan satu sama lain, hubungan mereka masih tetap menjadi teman biasa.
Setelah perlombaan itu selesai, selama kelas 12, tidak ada lagi komunikasi seperti sedia kala. Hingga gadis itu memilih untuk mengakhiri hubungannya dengan pacarnya. Dan entah siapa yang memberi kabar, Awan mengetahui kalau saat ini gadis itu sudah tidak sama pacarnya lagi. Dan gadis itu mengetahuinya dari teman kelas pemuda itu yang juga adalah teman akrab gadis itu di rumah.
Saat itu, setelah hampir setahun mereka tidak bertemu, dan saat akan di adakan ujian sekolah tingkat SMA/SMK, Awan kembali mengirim pesan singkat yang menanyakan kabar gadis itu, dan masih sama seperti sedia kala, gadis itu selalu gembira ketika melihat nama pemuda itu muncul di layar ponselnya. Itu terjadi di hari senin, pertama kalinya ujian sekolah di laksanakan secara serentak di kota itu.
Dan berlanjut ke hari selasa, dua hari ini gadis itu merasa bahagia, sebab pemuda itu selalu saja bisa membuatnya tersenyum dan mengobati rasa kangennya selama kurang lebih setahun ini tidak bertemu. Dan pada saat itu, gadis itu hanya ingin mengungkap kan perasaannya, tapi fikiran itu langsung dia hapus begitu saja. Sebab dia takut, kalau perhatian yang walaupun jarang di berikan itu hanyalah perhatian biasa saja, tidak lebih. Dan dia takut kalau pemuda itu akan menjauh darinya cepat atau lambat setelah mendengar pernyataannya dari gadis itu.

Hingga sampai sekarang, sudah 1 tahun mereka lulus dari SMK, mereka masih saja sama seperti dulu, tetap berteman, dan masih jarang juga terjadi komunikasi di antara mereka. Akan tetapi, yang dari dulu sampai sekarang masih membuat gadis itu bingung adalah perasaannya kepada pemuda itu. Gadis itu masih merasakan rasa yang sama seperti dulu ketika mendapat kabar dari pemuda itu. Walaupun selama setahun setelah lulus sekolah ini,banyak laki-laki yang dekat dengannya. Tetapi hanya pada pemuda itu lah gadis itu selalu memiliki rasa yang tidak pernah berkurang dari pertama mereka bertemu, sampai sekarang. dan masih sama juga seperti dulu, gadis itu lebih memilih untuk memendam perasaannya. Pertemuan 2 tahun lalu itu adalah pertemuan terakhir mereka,karena sampai sekarang mereka belum juga bertemu kembali. Meskipun setiap kali gadis itu melihat foto pemuda itu, perasaan itu selalu datang lagi.

Itulah sekilas cerita tentang CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA, :)
hanay saja sepertinya judul ceritanya buka itu, tapi "KASIH TAK SAMPAI" 

hehehehe,,,, :)
,

Selamat membaca sobat ^_^