Maaf
banget yah buat si Blog yang sering aku jadiin pelampiasan.
Emm,,
bukan Cuma pelampiasan sih sebenarnya, tapi juga tempat buat ku berkeluh kesah
:D
Iyyallahh,,
so pasti begitu.
Bagaimana
tidak,siapa lagi yang bakalan mau dengerin cerita lastri tiap hari yang isinya
hanya tentang keluh kesahnya lastri.? Pacar.? Ada sih,, tapi...
Punya
pacar serasa tak punya pacar :(
Emmm,,
pastinya kalian pembaca sudah tau kan apa maksud akunya. Kalau memang pernah
merasakan, pastinya tau. Yah begini lah,, akunya sendiri tidak tau kenapa pacar
aku kali ini lebih sering ngediemin aku, entah karena dia sibuk, atau akunya
yang buat dia nggk nyaman, atau bisa jadi memang itu kebiasaan dia bersikap ke
pacar dia. Kalau sudah begitu, mau gimana lagi,padahal akunya sendiri ngarep
banget buat dia itu bisa selalu dengerin cerita akunya. Dan di sisi lain akunya
nggak ganggu keseharian dia.
Tapi,,
ya sudah lah lupakan tentang ini, kali ini juga bukan tentang pacar. Tapi ini
cerita tentang mereka.
Semakin
bertambah umur,semakin di harus kan kita untuk semakin dewasa. Yang tadinya
tidak tau apa-apa, tidak mengerti apa-apa serta tidak pernah dianggap dalam
suatu masalah kini telah berbeda. Tanpa tidak sengaja sedikit demi sedikit kita
masuk dalam suatu cerita yang di dalamnya hanya terdapat manusia dewasa.
Dalam
pemikiran ku dulu, semua itu akan terasa mengasikan jika kita sudah dewasa
nanti dan bisa mengatasi suatu masalah, tapi,, ternyata semua itu tidak semudah
yang aku bayangkan dulu. Sewaktu aku belum mengerti dan belum mengetahui
semuanya. Dan sekarang, walaupun umur belum bisa di bilang dewasa, mau tidak
mau aku harus mengetahui semuanya itu. Ternyata benar benar tidak mengasikan.
Kalau boleh pilih, aku sendiri lebih nyaman ketika aku masih menjadi apa yang
mereka sayang kan selama ini, sering mereka manjakan, dan sering di bilang “kamu
tidak pantas mengetahui semua ini”,,
Ya
sepertinya itu lah yang paling aku inginkan. Menjadi kecil itu sungguh sangat
mengasikan, kita tidak harus memikirkan urusan orang dewasa.
Tidak
perlu harus merasa iba pada masalah yang orang dewasa perbuat yang sebenarnya
itu bukan masalah kita, tapi karena rasa sayang kita, kita harus ikut
menanggungnya.
Jadi
orang dewasa menyenangkan, tapi susah di jalani
Okkee,,sepertinya
waktu berduaan dengan si blog sudah usai,, saatnya kerja lagi.
makasih yah si Blog :)
Sudah
buat hati ini sedikit lega.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar